Watu
Semaur dalam bahasa indonesia berarti "Batu Menjawab". Terletak di Desa
Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Dikatakan Watu Semaur jika
orang berteriak di sekitar situ akan menggema seperti
ada orang yang menjawab (semaur). Untuk menuju ketempat ini sangat mudah
karena terletak di pinggir jalan besar antara Kecamatan Ngrayun ke arah
Panggul Trenggalek. Terletak diantara rindangnya
hutan pinus dan persawahan penduduk, bila kita melewatinya pasti akan
tergonda untuk berhenti menikmati
keindahan Watu Semaur.
Dibalik
keindahan nya, dari cerita beberapa orang di sekitar watu semaur
memiliki cerita dan masih
dipercayai oleh penduduk sekitarnya sampai saat ini. Legenda nya
bermula dari sebuah kepercayaan jika
hutan ini sangat angker. Jika ada pasangan pengantin baru belum lima
hari menikah
tidak boleh lewat hutan tersebut tanpa ada yang menemaninya. Suatu hari
ada pasangan pengantin yang terpaksa melewati
hutan tersebut berdua dengan pasanganya. Saat lewat hutan pengantin
pria tiba tiba ingin buang air kecil, kemudian si pria menyuruh
si wanita untuk menungguinya di tempat. Si wanita pun berjalan mencari
tempat yang nyaman untuk menunggu si pria sedang buang air. Kemudian si
pria berniat
mencari istrinya sambil memanggil manggil nama si wanita. Panggilan si
pria dijawab si wanita, namun ternyata si wanita tidak
ditemukan. Akhirnya si pria kelelahan dan berhenti mencari, ditempat
berhenti itulah si pria berubah menjadi sebuah batu dan dinamakan
Batu Kodok yang terdapat sebelum Watu Semaur. Sedangkan si wanita
berubah
menjadi Watu Semaur.
Bila
kita ingin ke Watu Semaur dari Alun2 Ponorogo menuju ke arah pacitan
belok kiri tepat di perempatan dengok (gontor 2) sampai perempatan jetis
ambil arah kanan lurus arah Kecamatan Ngrayun, lanjut arah Panggul
Kecamatan Trenggalek.
sumber : http://www.asliponorogo.com/2016/01/watu-semaur-dsselur-kecngrayun-ponorogo.html
0 komentar:
Posting Komentar